Peluang Kejadian Saling Bebas

Dua kejadian A dan B dikatakan saling bebas, jika terjadi atau tidaknya kejadian A tidak mempengaruhi terjadi atau tidaknya kejadian B. Perhatikan contoh berikut.

  1. Pada pengundian 1 buah dadu dan 1 keping uang logam, munculnya angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 pada dadu tidak mempengaruhi munculnya gambar atau angka pada uang logam.
  2. Apabila ada 2 dadu diundi, maka munculnya angka-angka pada dadu pertama tidak mempengaruhi munculnya angka pada dadu kedua.
  3. Misalkan ada dua keranjang berisi buah, dari tiap keranjang diambil  satu buah secara acak. Peluang terambilnya buah dari keranjang pertama tidak mempengaruhi terambilnya buah dari keranjang kedua. 
  4. Jika ada beberapa kotak handtools, kemudian dari tiap kotak diambil sebuah alat secara acak, maka peluang mendapatkan obeng dari kotak pertama tidak mempengaruhi peluang mendapatkan tang dari kotak kedua, begitu pula peluang mendapatkan kunci pas dari kotak ketiga.


Dalam masalah kontekstual, kejadian saling lepas biasanya dihubungkan dengan kata hubung "dan". Peluang kejadian saling lepas dapat dihitung dengan:

P(A∩B) = P(A)⤬P(B) 

P(A∩B) adalah Peluang Kejadian A dan B
P(A) adalah Peluang Kejadian A
P(B) adalah Peluang Kejadian B

Contoh 1.

Dalam pengundian sebuah dadu dan satu keping uang logam, berapa peluang munculnya angka 5 pada dadu dan gambar pada uang logam?

Jawab:

 

Contoh 2.

Dalam kotak pertama terdapat 4 bola merah dan 3 bola biru, kotak kedua terdapat 7 bola merah dan 3 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. Berapa peluang terambil bola merah dari kotak pertama dan bola putih dari kotak kedua?

Jawab:

Latihan

  1. Dalam kotak pertama terdapat 5 bola merah dan 4 bola biru, kotak kedua terdapat 6 bola merah dan 2 bola putih. Dari masing-masing kotak diambil 1 bola. Berapa peluang terambil bola biru dari kotak pertama dan bola merah dari kotak kedua?
  2. Dua dadu, 1 merah dan 1 putih dilempar undi bersamaan. Berapa peluang munculnya angka 2 pada dadu merah dan angka 6 pada dadu putih?
  3. Toolkit pertama berisi 3 obeng, 2 tang, dan 5 kunci. Toolkit kedua berisi 2 obeng, 2 tang, dan 3 kunci. Jika diambil satu alat dari tiap Toolkit, berapa peluang terambilnya sebuah obeng dari toolkit pertama dan sebuah kunci dari toolkit kedua?

     

 Link daftar hadir


madeadiis

Saya I Made Adi Ismaya. Saya adalah guru matematika pada sebuah SMK Negeri. Mempelajari dan menulis di blog sudah saya lakukan sejak 2009. Kini saya fokus pada blog tentang pendidikan, pembelajaran matematika, tips&trik, serta sosial budaya. Mengapa? Karena bidang ini paling dekat dengan kehidupan sehari-hari saya.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama